KPU Kota Makassar Ikuti Persiapan Pleno Terbuka PDPB Semester II Tingkat Provinsi
Makassar, 11 Desember 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menghadiri kegiatan Persiapan Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester II yang digelar KPU Provinsi Sulawesi Selatan pada 11–12 Desember 2025 di Aula Kantor KPU Sulsel. Agenda ini menjadi langkah awal sebelum pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka PDPB yang akan berlangsung besok. Hadir mewakili KPU kota makassar, hambaliie selaku ketua divisi Perencanaan, data dan informasi, sapri selaku ketua hukum dan pengawasan, andrie fajar halyb selaku kasubag perencanaan, data dan informasi, dan Andi niswan S. Atjo Sebagai admin sidalih. Acara dibuka dengan prosesi resmi dan sambutan Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, yang mengingatkan pentingnya memperkuat kelembagaan penyelenggara pemilu di seluruh level. “Penguatan kelembagaan harus kita jaga bersama. Setiap jajaran perlu menunjukkan kinerja yang disiplin dan bertanggung jawab,” ujarnya. Setelah pembukaan, para pimpinan KPU Sulsel memberikan arahan kepada peserta dari seluruh kabupaten/kota. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi konsolidasi, evaluasi, dan pemaparan yang dipimpin Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Sulsel, Romi Harminto. Ia menekankan bahwa evaluasi ini diperlukan untuk membaca kondisi lapangan serta mengidentifikasi kendala yang muncul pada pelaksanaan pleno PDPB di Kabupaten/ Kota. “Kita perlu memahami situasi di setiap kabupaten/ kota agar pleno besok berjalan lancar dan hasilnya akurat,” katanya. Besok, KPU Sulsel akan menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi PDPB Semester II Tahun 2025 sebagai forum penetapan hasil rekapitulasi tingkat provinsi. KPU Kota Makassar turut menyampaikan komitmennya dalam penyajian data. Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Hambaliie, memastikan bahwa data yang dibawa telah melalui proses verifikasi. “Seluruh data sudah kami cek dengan cermat. Kami pastikan Makassar hadir dengan data yang valid dan siap diplenokan,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Sapri, menegaskan bahwa pengawasan dilakukan secara melekat pada seluruh proses. “Kami mengawal setiap tahapan agar pelaksanaannya sesuai regulasi dan administrasinya kuat,” tuturnya. (Humas kpu kota makassar). ....
Pengumuman Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan Keempat Tahun 2025 KPU Kota Makassar
kota-makassar.kpu.go.id,- KPU Kota Makassar telah menetapkan Daftar Pemilih Berkelanjutan pada Triwulan IV Tahun 2025 dengan total Pemilih Sejumlah 1.077.627 Pemilih terdiri dari Laki - laki sejumlah 521.957 Orang dan Perempuan sejumlah 555.670 Orang yang tersebar pada 153 Kelurahan dan 15 Kecamatan se Kota Makassar selengkapnya [KLIK DISINI] ....
Wujudkan Tata Kelola Arsip Yang Akuntabel, KPU Kota Makassar Gelar Rapat Kerja Pengelolaan Data dan Penatausahaan Arsip Pasca Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
Makassar, 9 desember 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melaksanakan Rapat Kerja Pengelolaan Data dan Penatausahaan Arsip Pasca Pemilihan Umum dan Pilkada Serentak Tahun 2024 sebagai upaya memperkuat tata kelola administrasi kepemiluan serta memastikan seluruh dokumen penyelenggaraan pemilu tertata dengan baik, aman, dan mudah diakses. Kegiatan ini diikuti oleh Komisioner KPU Kota Makassar, jajaran sekretariat, operator, serta para pengelola arsip di lingkungan KPU Kota Makassar. Rapat kerja ini bertujuan untuk menyelaraskan prosedur pengelolaan arsip, mulai dari proses penghimpunan, klasifikasi, digitalisasi, hingga penyimpanan arsip permanen dan arsip bernilai guna tinggi. Sekretaris KPU Kota Makassar, Asrar, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengelolaan arsip merupakan bagian penting dari akuntabilitas penyelenggaraan pemilu. “Arsip pemilu adalah bukti kerja dan tanggung jawab kita ke publik. Dengan penataan arsip yang baik, kita menjaga integritas pemilu dan memberikan kemudahan akses bagi kebutuhan audit, evaluasi, maupun penelitian di masa mendatang,” ujarnya. Pada rapat kerja ini, peserta mendapatkan pemaparan materi mengenai hal-hal seputar kearsipan, yakni mengenai standarisasi Pengelolaan Arsip Pemilu berdasarkan ketentuan KPU dan regulasi kearsipan nasional; mengenai Pemetaan dan Penilaian Arsip Pemilu 2024, termasuk dokumen pemungutan suara, logistik, data pemilih, dan tahapan kampanye; mengenai Implementasi Sistem Informasi Kearsipan untuk mendukung proses digitalisasi dan pelacakan arsip; mengenai rencana Penataan Arsip Tahun 2025, mencakup penyimpanan, retensi, dan pemusnahan arsip sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Melalui kegiatan ini, KPU Kota Makassar berharap dapat meningkatkan kapasitas dan keseragaman pemahaman seluruh staf terhadap pengelolaan arsip pemilu secara profesional, transparan, dan sesuai standar. Penataan arsip pasca Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, juga menjadi langkah strategis untuk mendukung kesiapan penyelenggaraan pemilu berikutnya. KPU Kota Makassar berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola data dan arsip sebagai bagian dari upaya mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang akuntabel, transparan, dan berintegritas. (Humas KPU Kota Makassar) ....
KPU Kota Makassar Tetapkan 1.077.627 Pemilih Pada Rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025
Makassar, 08 Desember 2025 - KPU Kota Makassar resmi menetapkan hasil rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) triwulan ke-IV tahun 2025, dalam Rapat Pleno Terbuka, yang berlangsung di Aula Kantor KPU Kota Makassar, senin, 8 desember 2025. Rapat Pleno Terbuka tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, dan didampingi oleh seluruh Komisioner KPU Kota Makassar beserta Kasubag Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Makassar. Kegiatan rapat pleno ini juga dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, yakni Pemerintah Kota Makassar, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten I, Andi Muh. Yasir, Perwakilan Dandim 1408/BS Kota Makassar, Bawaslu Kota Makassar, perwakilan Polres Pelabuhan Kota Makassar, Kesbangpol Kota Makassar dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar. Dalam rapat pleno terbuka ini, KPU Kota Makassar menetapkan hasil Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025 tingkat Kota Makassar sejumlah 1.077.627 pemilih, dengan rincian laki-laki 521.957 pemilih dan perempuan 555.670 pemilih, yang tersebar di 153 kelurahan dan 15 kecamatan se-Kota Makassar. Ketua KPU Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa KPU Kota Makassar menyadari bahwa keberhasilan PDPB pada tahun ini merupakan kerja bersama semua pihak. Oleh karena itu, dirinya menyampaikan terima kasih dan apreasiasi kepada semua pihak, termasuk seluruh masyarakat Kota Makassar yang telah mendukung pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini. "KPU Kota Makassar menyadari bahwa keberhasilan PDPB merupakan kerja bersama semua pihak. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar, Disdukcapil, Bawaslu, partai politik, organisasi masyarakat, serta seluruh masyarakat yang telah turut mendukung pemutakhiran data secara berkelanjutan ini", ungkap Yasir dalam sambutannya. Yasir juga menambahkan harapannya bahwa melalui koordinasi antar pihak dan antar lembaga, dapat meningkatkan kualitas dan transparansi pemilu ke depannya. “Harapan kita bersama, semoga rapat pleno ini dapat memperkuat koordinasi, meningkatkan kualitas data pemilih, serta memastikan bahwa proses demokrasi di Kota Makassar berjalan lebih inklusif, partisipatif, dan berintegritas”, ujar ketua KPU Kota Makassar ini. Adapun tujuan dari rapat pleno terbuka ini, sebagaimana disampaikan Hambaliie, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Makassar, yakni selain memublikasikan dan menyampaikan ke seluruh khalayak hasil rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025, juga bertujuan untuk menghimpun masukan dan tanggapan untuk penyempurnaan data pemilih, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pemutakhiran data pemilih, serta memperkuat sinergi antara KPU Kota Makassar dengan seluruh stakeholder. "Tujuan rapat pleno ini adalah selain untuk mempublikasikan hasil rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025, juga bermaksud untuk menghimpun masukan dan tanggapan untuk penyempurnaan data pemilih, Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses pemutakhiran data pemilih, Memperkuat sinergi antara KPU Kota Makassar dengan seluruh stakeholder", jelas Hambaliie. Hambaliie juga menambahkan bahwa ada dua faktor utama yang memengaruhi perubahan data pemilih per triwulan di Kota Makassar, yaitu data pemilih baru dan pemilih yang meninggal dunia. "Ada dua faktor utama yang berpengaruh pada perubahan data pemilih per triwulan ini, yakni data pemilih baru dan pemilih yang meninggal dunia. Untuk itu, makanya kami intens melakukan koordinasi dengan Disdukcapil Kota Makassar, khususnya terkait dengan data pemilih baru, pemilih pemula, pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili, serta perubahan status lainnya", jelas Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Makassar ini. (Humas KPU Kota Makassar) ....
KPU Kota Makassar Kembali Lanjutkan Grebeg di SMK Negeri 10 Makassar
Makassar, 13 November 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar kembali hadir di tengah para pelajar melalui kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula, yang berlangsung di SMK Negeri 10 Makassar, Kamis 13 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program GREBEG (Gerakan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan dan Terintegrasi), yang bertujuan menumbuhkan kesadaran politik serta memperkuat semangat berdemokrasi di kalangan generasi muda. Kegiatan ini diisi oleh anggota KPU Kota Makassar, Muh. Abdi Goncing, selaku penanggung jawab Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, yang didampingi oleh sejumlah staf sekretariat KPU Kota Makassar, serta mahasiswa yang sedang magang di kantor KPU Kota Makassar, yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Kota Makassar. Dalam penyampaiannya, Muh. Abdi Goncing menegaskan pentingnya menjauhi praktik politik uang dalam setiap proses pemilihan. Ia mengingatkan bahwa baik pihak yang memberi maupun yang menerima uang dapat dikenai sanksi hukum. “Jangan sampai hanya karena uang seratus atau dua ratus ribu rupiah, kalian justru berurusan dengan hukum. Apalagi anak muda sering kali dijadikan perantara atau bahkan korban dari praktik politik uang”, papar Abdi Goncing. Abdi Goncing juga berharap para pelajar sebagai calon pemilih muda, nantinya dapat menjadi generasi yang cerdas, kritis dan berintegritas dalam menggunakan hak pilihnya di masa yang akan datang. (Humas KPU Kota Makassar) ....
KPU KOTA MAKASSAR GELAR UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2025
Makassar, 10 November 2025 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025, di halaman kantor KPU Kota Makassar, Senin (10/11/2025). Upacara ini diikuti oleh komisioner, seluruh staf sekretariat KPU Kota Makassar, serta mahasiswa yang sedang magang di kantor KPU Kota Makassar. Bertindak selaku pembina upacara, anggota KPU Kota Makassar, Muh. Abdi Goncing, yang dalam amanatnya menyampaikan pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa. Abdi Goncing juga mengajak seluruh jajaran KPU Kota Makassar untuk menjadikan semangat kepahlawanan sebagai inspirasi dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan melayani. “Marilah kita menjadi pahlawan, baik itu menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri, maupun pahlawan untuk orang-orang yang ada di sekitar kita”, ujar Abdi Goncing dalam amanatnya. Upacara berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, diiringi pembacaan pesan-pesan perjuangan. Melalui momentum Hari Pahlawan ini, KPU Kota Makassar berkomitmen untuk terus memperkuat semangat pengabdian, persatuan, kesatuan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam mewujudkan pemilu yang berintegritas dan demokratis. (Humas KPU Kota Makassar) ....
Sosialisasi
Publikasi
Opini
Hai #kawankpumakassar, setelah minggu lalu kita membahas tipe-tipe budaya politik oleh Almond, kali ini #pojokacarita hadir bersama Sarah Birch dengab pembahasan Korupsi politik. Apa itu Korupsi politik? dan siapa Sarah Birch? Sarah Birch adalah seorang ilmuwan politik dan akademisi Amerika, yang berspesialisasi dalam politik komparatif. Sejak 2016, ia menjadi Profesor Ilmu Politik di King's College London . Ia pernah mengajar di University of Essex antara tahun 1996 dan 2013, dan menjabat sebagai Ketua Politik Perbandingan di Universitas Glasgow antara tahun 2013 dan 2016. Pada tahun 2013, Birch terpilih sebagai Fellow dari British Academy (FBA), akademi nasional Inggris untuk humaniora dan ilmu sosial. Pada tahun 2016, ia terpilih sebagai Anggota Royal Society of Edinburgh (FRSE), akademi sains dan sastra nasional Skotlandia adapun karya istimewanya adalah 'Malpraktik Pemilu' (2011) dan 'Etika dan Integritas dalam Politik Inggris: Bagaimana Warga Negara Menilai Perilaku Politisi mereka dan Mengapa Itu Penting' (2015). Menurut Sarah Korupsi politik dalam Pemilu biasanya dilakukan melalui praktik politik uang. Hal tersebut bisa menghasilkan orang yang 'salah' sebagai pemenang. Pemerintahan yang dihasilkan pun kurang representatif dan akuntabel. Alasannya karena politisi yang terpilih tidak akan mengutamakan kepentingan rakyat. Pada sisi lain, kepercayaan kepada mereka pun rendah. Selain itu, korupsi politik juga dapat mendorong korupsi di sektor-sektor lain.