
#PojokA'Carita Pesan dari Sarah Birch
Hai #kawankpumakassar, setelah minggu lalu kita membahas tipe-tipe budaya politik oleh Almond, kali ini #pojokacarita hadir bersama Sarah Birch dengab pembahasan Korupsi politik. Apa itu Korupsi politik? dan siapa Sarah Birch?
Sarah Birch adalah seorang ilmuwan politik dan akademisi Amerika, yang berspesialisasi dalam politik komparatif. Sejak 2016, ia menjadi Profesor Ilmu Politik di King's College London . Ia pernah mengajar di University of Essex antara tahun 1996 dan 2013, dan menjabat sebagai Ketua Politik Perbandingan di Universitas Glasgow antara tahun 2013 dan 2016.
Pada tahun 2013, Birch terpilih sebagai Fellow dari British Academy (FBA), akademi nasional Inggris untuk humaniora dan ilmu sosial. Pada tahun 2016, ia terpilih sebagai Anggota Royal Society of Edinburgh (FRSE), akademi sains dan sastra nasional Skotlandia adapun karya istimewanya adalah 'Malpraktik Pemilu' (2011) dan 'Etika dan Integritas dalam Politik Inggris: Bagaimana Warga Negara Menilai Perilaku Politisi mereka dan Mengapa Itu Penting' (2015).
Menurut Sarah Korupsi politik dalam Pemilu biasanya dilakukan melalui praktik politik uang. Hal tersebut bisa menghasilkan orang yang 'salah' sebagai pemenang. Pemerintahan yang dihasilkan pun kurang representatif dan akuntabel. Alasannya karena politisi yang terpilih tidak akan mengutamakan kepentingan rakyat. Pada sisi lain, kepercayaan kepada mereka pun rendah. Selain itu, korupsi politik juga dapat mendorong korupsi di sektor-sektor lain.