Berita Terkini

Siapkan Langkah Mitigasi Kepemiluan, KPU Kota Makassar Ikuti Rakornas Berbagi Pengalaman Pemilu 2024

Makassar, 30 Juli 2025 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas pelaksanaan tahapan teknis Pemilu dan Pemilihan ke depannya. Berdasarkan pengalaman yang ada, masih banyak hal yang perlu dilakukan perbaikan, agar nantinya hal tersebut dapat diantisipasi dengan mudah.

Untuk itu, ketua divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Makassar, Sri Wahyuningsih, didampingi Kasubag Teknis Penyelengaraan Pemilu dan Hukum KPU Kota Makassar, ikut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional yang dilaksanakan oleh KPU RI. Kegitan yang diikuti secara daring di Aula Kantor KPU Kota Makassar ini bertemakan "Berbagi pengalaman dalam rangka reviu pelaksanaan tahapan teknis pemilu dan pemilihan tahun 2024”. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh satker KPU, mulai dari KPU Provinsi/KIP Aceh, maupun KPU kabupaten/kota se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat menekankan bahwa kegiatan ini penting diadakan untuk mendengarkan dan berbagi pengalaman untuk mengetahui risiko di lapangan, karena tidak semua risiko yang ada diatur dalam regulasi. "Masukan-masukan yang ada nantinya dalam kegiatan ini, bisa kita jadikan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan kita untuk dibahas bersama, khususnya dalam rangka mengetahui dan mengantisipasi segala resiko yang ada pada saat tahapan pelaksanaan Pemilu", jelas Yulianto.

Turut hadir dalam kegiatan ini, anggota KPU RI August Mellaz dan Idham Holik, Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawina, Kepala Biro Teknis Penyelenggaraam Pemilu Melgia Carolina Van Harling, serta jajaran kesetjenan KPU RI.

Dalam kegiatan ini, beberapa satuan kerja, baik dari KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia, berkesampatan secara bergantian memaparkan pengalaman yang dialami saat tahapan Pemilu tahun 2024 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta rakornas menyampaikan kendala yang ada di lapangan, serta menyampaikan rekomendasi untuk menjadi bahan masukan bagi KPU RI.

Lebih lanjut, Yulianto menyampaikan bahwa sebagai lembaga yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan Pemilu, diperlukan rasa dan upaya gotong royong yang tinggi. "Kita KPU harus bekerja secara kolektif kolegial atau gotong royong, sehingga kita harus saling berbagi ilmu yang dimiliki agar pekerjaan kita bisa lebih baik ke depannya", terang Yulianto.

Rakornas ditutup dengan pengumuman pemenang pemaparan pengalaman yang paling menarik dari setiap tahapan.

Dalam sambutan penutupnya, Anggota KPU RI Idham Holik, menyampaikan rasa terima kasih kepada para peserta yang antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini. "Banyak terima kasih kepada semuanya atas masukan-masukannya ke KPU RI, karena kami sadar, kami belum sempurna dan masih banyak kekurangan dalam melaksanakan tahapan pemilu", pungkas Idham. (Humas KPU Kota Makassar)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 90 kali